Banner 468 x 60px

 

Selasa, 17 Januari 2017

cara menghindari hutang

0 komentar
7 Jurus Sederhana Menghindari Lilitan Hutang 

Hutang telah menjadi sesuatu yang akrab di dunia bisnis. Secara sederhana utang adalah modal atau sesuatu yang kita pinjam dari pihak lain dan harus di kembalikan dalam jangka waktu tertentu. Baik dalam jumlah kecil atau besar seseorang pasti pernah berhutang.
Tak terkecuali dalam kehidupan seorang entrepreneur. Pembahasan tentang penggunaan hutang dalam sebuah usaha memang penuh dengan pro-kontra. Namun sebenarnya memiliki satu kesamaan. Yaitu gunakanlah hutang dengan bijak atau lebih dikenal dengan hutang baik atau hutang yang produktif.

 Berikut adalah 7 tips yang saya simpulkan dari berbagai sumber, agar hutang tidak menjadi jeratan bagi Anda :

  • Jangan Berhutang Karena Emosi
Banyak yang berhutang untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya bukan karena benar benar perlu. Tapi karena terburu nafsu atau semangat yang berlebihan untuk segera melakukan faktor kali atau agar kelihatan sukses dan sebagainya. Sehingga mereka terlalu mudah dan cepat berhutang tanpa perhitungan yang matang. Ketahuilah dengan melakukan itu Anda tidak hanya membohongi diri sendiri tapi juga mencelakakan diri sendiri.

  • Tentukan Batas Hutang Yang Boleh Anda Miliki
Berhutang dalam jumlah yang fantastis apalagi belum memiliki pengalaman mengelola hutang. Tidak hanya akan mencederai Anda tapi juga orang orang di sekitar Anda. Tentukanlah batas maksimal jumlah hutang yang boleh Anda miliki. Seperti yang di sebutkan seorang Financial Planner Bapak Putu Putrayasa bahwa idelannya jumlah hutang maksimal yang boleh kita miliki adalah 1/5 dari jumlah aset yang Anda miliki.

  • Berhati Hatilah Pada Siapa Anda Berhutang
Ya, berhutanglah pada orang atau pihak yang benar dengan cara yang benar. Dalam berhutang pastikan kita memiliki perjanjian yang jelas mengenai jumlah dan waktu pengembalian meskipun dengan orang terdekat sekalipun. Dan sangat tidak direkomendasikan berhutang pada rentenir yang mengenakan bunga yang sangat tinggi. Jangan sampai perjanjian hutang itu merugikan Anda ataupun sebaliknya.
  • Jangan Pernah Menunda Untuk Membayar Hutang
Telat atau menunda pembayaran hutang atau cicilan seperti menanam bom waktu. Semakin lama Anda hanya akan semakin membuat gelisah. Apalagi jika Anda malah dengan sengaja tidak membayar hutang meski Anda telah memiliki uang untuk membayarnya.
Jika seperti itu hanya masalah waktu sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Maka selalu usahakan untuk selalu tepat waktu. Dengan membayar hutang/cicilan tepat waktu juga akan menjaga nama baik Anda serta kepercayaan yang telah di berikan oleh si pemberi hutang.

  • Jangan Membayar Hutang Dengan Berhutang Lagi Kepada Pihak Lain
Dalam keadaan kepepet karena tak bisa membayar hutangnya. Tak sedikit orang yang akhirnya menutupi hutang tersebut dengan meminjam/berhutang lagi kepada orang lain. Atau istilah di masyarakat biasanya disebut “Gali Lobang Tutup Lobang”. Jika hal ini terjadi Anda tidak akan bisa lepas dari lilitan hutang. Apalagi jika hutang yang digunakan menutupi hutang/cicilan tersebut adalah hutang jangka pendek lainnya. Anda akan semakin terkejar oleh hutang

  • Komunikasikan Kemampuan Anda Membayar Hutang
Jika Anda merasa hutang/cicilan yang Anda miliki terlalu besar atau karena suatu hal yang benar benar urgensi sehingga Anda tidak mampu membayar hutang/cicilan tersebut saat jatuh tempo. Jangan pernah lari dan menjadi sulit dihubungi.
Sebaliknya katakanlah dengan jujur dan jangan pernah takut untuk mengkomunikasikan hal tersebut. Misalkan Anda meminta jatuh temponya di perpanjang atau meminta jumlah cicilan diturunkan dan sebagai gantinya jangka waktu pembayarannya di perpanjang.

  • Selalu Miliki Plan B
Sebelum berhutang pikirkanlah segala resiko yang mungkin terjadi. Anda boleh bersemangat dan optimis atas kesuksesan rencana bisnis Anda. Namun bukan berarti Anda menutup mata atas resiko yang mungkin saja terjadi dan menyebabkan Anda tidak bisa membayar hutang tersebut. Seperti kematian, bencana alam, kebakaran dan sebagainya.
Selalu siapkan antisipasi jika resiko tersebut terjadi misalkan dengan menyiapkan asuransi, atau aset yang cukup yang bisa dicairkan untuk membayar hutang. Tentu Anda tidak ingin orang orang di sekitar Anda menderita karena beban hutang yang Anda miliki, apalagi jika hutang tersebut dalam jumlah yang besar.
Demikian 7 Jurus Sederhana Menghindari Lilitan Hutang. Semoga Bermanfaat.


0 komentar:

Posting Komentar