Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 21 Januari 2017

SUKSES BEBAS HUTANG

0 komentar

KUNCI SUKSES TERBEBAS DARI HUTANG



Saya percaya Anda ingin menjadi orang sukses. Dengan kesuksesan tersebut, Anda dapat membahagiakan diri sendiri, keluarga, orang tua, pasangan, atau teman-teman Anda.
Namun, apa itu sukses?
Jujur saja, banyak orang yang menyebut orang sukses adalah orang yang memiliki banyak harta. Banyak juga orang yang bilang bahwa orang sukses itu adalah pejabat atau orang terkenal.
Mereka tidak salah. Mengapa? Karena mereka mendefinisikan sukses berdasarkan indikatornya.
Dalam pandangan saya, definisi sukses yang tepat adalah meraih apa yang diinginkan. Yang diinginkan ini bisa berupa cita-cita, sasaran, atau target
Tetapi untuk menjadi orang sukses bisa dikatakan mudah dan bisa di bilang sulit tergantung bagaimana seseorang yang ingin sukses memlih jalannya, apak dengan instan atau dengan proses.
dan oleh sebab itu banyak orang yang sukses tidak pada koridor hanya memikirkan bagaimana mendapatkan uang tanpa tau resiko yaitu terjerumus dalam masalah hutang .
Banyak yang berpikir terlilit utang merupakan hal buruk dan takut tidak bisa melunasinya. Sebenarnya ketakutan ini baik karena bisa membuat Anda tetap waspada agar tidak terjebak jeratan utang.
Namun banyak hal yang terjadi dengan cepat tanpa sempat Anda sadari, anda bisa mempersiapkan diri untuk berada di posisi sulit sekalipun. Jika sebelumnya anda tidak memiliki pemikiran yang baik untuk bertindak mengatasi masalah yang ada, maka inilah saatnya untuk merubah sikap dan kembali pada jalur yang tepat.

 BAGAIMANA AGAR MENGGAPAI KESUKSESAN TANPA TERLILIT HUTANG , INI CARA NYA :

1. Prioritaskan  Melunasi Utang dengan Bunga yang Tinggi Terlebih Dahulu

Utang dengan bunga yang sangat tinggi sudah pasti akan terasa mencekik Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda terlebih dahulu melunasi utang dengan bunga yang tinggi terlebih dahulu. Hal ini butuh perjuangan ekstra dan bisa saja Anda harus fokus melakukan penghematan demi melunasi utang tersebut. Melunasi utang dengan bunga tinggi bukan berarti Anda harus mengabaikan utang yang lain. Jika ada dana yang masih cukup, segera lunasi juga utang yang lainnya.

2. Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran Anda

Setiap bulan cek sejumlah tagihan yang harus Anda bayar dengan penghasilan bulanan. Saat cek tagihan, perhatikan pula secara rinci pengeluaran Anda dari hal yang besar hingga hal terkecil, seperti mulai dari biaya untuk makan di restoran, Belanja, Rekreasi, dan selanjutnya. Dengan cara ini mungkin Anda akan kaget jika melihat satu atau beberapa kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu penting, namun mendapatkan porsi biaya yang besar ketimbang yang lain. Jika Anda sudah menemukan kebutuhan yang memberatkan tersebut, segera lakukan evaluasi dan sebaiknya Anda menghapus kebutuhan tersebut dari anggaran bulanan di periode berikutnya.

3. Membuat Anggaran dan Mulai Melunasi Utang Anda

Setelah selesai melakukan evaluasi pemasukan, kini saatnya bagi Anda untuk mulai melunasi utang. Menghilangkan kebutuhan yang tidak perlu tentu tidak akan membuat Anda merasakan kehilangan yang besar, karena memang kebutuhan tersebut bukanlah kebutuhan primer. Misalnya Anda tidak terlalu suka pergi ke restoran, namun ternyata pada bulan tersebut Anda mengeluarkan banyak biaya untuk makan di restoran bersama keluarga. Hal-hal seperti itulah yang wajib untuk Anda kurangi 

4. Berpikir Cerdas dalam Berbelanja

Selama Anda berada dalam misi untuk melunasi utang, maka Anda juga wajib untuk berpikir cerdas dalam membelanjakan uang. Sebagai contoh, ketika pergi ke kantor, Anda terbiasa untuk membeli makanan untuk sarapan dan makan siang dengan estimasi biaya sebesar Rp20.000 per hari. Untuk lebih menghemat uang, Anda sebenarnya bisa membawa makanan dari rumah pada saat akan pergi ke kantor. Jika di hitung setiap pekan, Anda bisa menghemat sebesar Rp100.000 dan setiap bulan akan menghasilkan uang sebesar Rp440.000, jumlah uang yang lumayan besar untuk melunasi utang bukan?

5. Mencari Pekerjaan Tambahan

Jika Anda merasa waktu dalam seminggu masih menyisakan banyak waktu luang untuk mendapatkan tambahan pekerjaan, maka hal tersebut juga bisa Anda maksimalkan. Jenis pekerjaan tambahan yang Anda incar juga harus disesuaikan dengan skill yang dimiliki, agar Anda tak memakan banyak waktu untuk mengerjakannya, mengingat Anda juga memiliki pekerjaan utama. Apabila Anda merasa kebingungan mencari pekerjaan, maka Anda bisa menjadi seorang online freelancer. Menjadi online freelancer bisa menjadi opsi yang baik juga bagi Anda, karena dengan menjadi freelancer Anda bisa bekerja dari rumah selagi bersantai bersama keluarga. Saat ini sudah ada beberapa situs freelancer di Indonesia yang sebaiknya Anda kunjungi apabila ingin mendapatkan pekerjaan tambahan.

6. Pastikan Pengeluaran Anda Lebih Sedikit Ketimbang Pemasukan

Ketika pengeluaran Anda lebih besar dari pendapatan, maka hampir bisa dipastikan Anda akan gagal dalam usaha lepas dari lilitan utang. Menurut beberapa teori perencanaan keuangan, total pengeluaran Anda untuk biaya rutin bulanan tidak boleh dari sepertiga penghasilan bulanan. Sisa dana yang 2/3 tersebut bisa Anda manfaatkan untuk tabungan, investasi, asuransi, dan juga persiapan dana darurat.

7. Jangan Menunda Pembayaran

Apabila dana Anda telah tersedia untuk melunasi utang, maka sebaiknya Anda segera melakukan pembayaran. Percaya atau tidak, menunda pembayaran bisa mengakibatkan hal yang fatal karena bisa saja Anda akan tergiur untuk menggunakannya pada hal lain. Mengingat uang tersebut sudah bukan termasuk pengeluaran Anda setiap bulannya. Jika dana sudah tersedia, maka anggaplah dana tersebut tidak pernah ada, sehingga Anda tidak akan berhasrat menggunakannya untuk kepentingan yang lain. Ingat juga, menunda pembayaran utang bisa menimbulkan denda.

8. Disiplin dalam  Melaksanakan Rencana

Pastikan ketika Anda sedang dalam proses pembayaran utang, Anda tidak melakukan utang lagi. Jika Anda melakukan hal ini, besar kemungkinan motivasi Anda untuk melunasinya akan jauh menurun. Apabila memang memiliki kebutuhan yang mendesak, sebaiknya Anda pertimbangkan kembali apakah akan berutang atau melakukan sedikit pengorbanan dengan mengurangi beberapa pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jika memang kebutuhan tersebut bisa diatasi dengan sedikit berkorban, maka sebaiknya opsi tersebut yang Anda jadikan pilihan

9. Jangan Memikirkannya Setiap Waktu

Memikirkan perjuangan Anda selama berusaha untuk melunasi utang memang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun jangan memikirkan hal ini setiap waktu, karena hal tersebut tentu akan membuat Anda tertekan. Ingat, jika pada awal sudah Anda rencanakan dengan baik dan semua berjalan sesuai rencana, maka sebaiknya Anda tak usah terlalu memikirkannya lagi.

10. Meminta Dukungan Keluarga

Ajak keluarga Anda untuk melakukan penghematan dengan disertai janji akan memberikan hadiah bagi mereka ketika utang sudah lunas. Ketika Anda sudah tak lagi terlilit oleh utang dan kondisi keuangan sudah stabil, maka akan sangat mungkin untuk merealisasikan janji tersebut. Dengan begini, semua anggota keluarga Anda paling tidak akan mendukung langkah penghematan atau pemotongan anggaran.


0 komentar:

Posting Komentar